Jarak Tanam Tomat Untuk Lahan 1 Ha

 Jarak Tanam Tomat dan Populasinya dalam 1 ha

     Untuk menunjang pertumbuhan tomat yang baik, jarak tanam perlu diatur. Pengaturan jarak tanam yang sesuai memiliki pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jarak tanam berpengaruh terhadap tingkat kelembapan di sekitar tanaman, yang selanjutnya berpengaruh pula terhadap tingkat perkembangan organisme pengganggu misalnya  hama, cendawan, bakteri, dan virus. Selain itu, jarak tanam juga berpengaruh terhadap penerimaan sinar matahari pada setiap tanaman, penggunaan unsur hara, air dan udara, dan efisiensi penggunaan tanah.Jarak tanam yang terlalu rapat akan meningkatkan kelembapan sehingga tidak sesuai lagi dengan syarat tumbuh tanaman, bahkan menjadi media yang cocok untuk pertumbuhan pathogen. Dengan demikian, tanaman menjadi peka terhadap serangan hama dan penyakit

     Jarak tanam yang terlalu rapat menyebabkan penerimaan sinar matahari untuk tanaman berkurang, sehingga proses fotosintesis tidak dapat berjalan dengan sempurna. Akibatnya tanaman menjadi kurus, pertumbuhannya terhambat, dan tidak produktif.

     Jarak tanam juga berpengaruh terhadap penggunaan unsure hara, air, dan udara. Jika jarak tanam rapat, maka jumlah populasi tanaman menjadi terlalu banyak. Akibatnya, tanaman akan saling berhimpitan dan terjadi persaingan dalam menyerap unsur hara karena akar dari salah satu tanaman dapat masuk ke dalam perakaran tanaman yang lain.Oleh karena itu, agar produksi tanaman optimal, jarak tanam untuk tanaman tomat sebaiknya dibuat  60 cm x 40  cm atau 50 cm x 50 cm atau 60 cm x 60 cm. Nah, dalam 1 ha lahan ditanam sekitar 21.000 bibit tomat.