momoclover

Monday 9 November 2015

Tentang, manfaat, dan cara budidaya brokoli



A.   PENDAHULUAN

1.    Asal usul / sejarah

Bila dilihat dari sejarahnya, brokoli berasal dari tumbuhan kubis liar. Pertumbuhan brokoli sudah lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Kata brokoli sendiri berasal dari "brachium” atau dalam bahasa latinnya berarti “cabang”, yang akhirnya berkembang menjadi broccolo lalu dibentuklah oleh Italia menjadi brokoli.
Brokoli (Brassica oleraceae) diperkenalkan ke Amerika Serikat pada awal abad ke-19 oleh imigran Italia. Pada 1920-an, brokoli dikenal hingga New York dan California dan dari sanalah brokoli mulai tumbuh dan dikirim kembali ke timur dimana akhirnya menjadi populer.

2.    Keunggulan tanaman

Keunggulan untuk kesehatan.
·      Kanker.
Brokoli diunggulkan sebagai sayuran pencegah kanker dari United State Cancer Institute. Salah satu subtansi yang dikandung brokoli yang khusus yaitu dikenal sulphoraphane yang telah diteliti di laboratorium. Sulphoraphane adalah phytonutrien yang merangsang pembentukan dan fungsi enzim dalam sel substansi yang dapat menghilangkan kanker dalam tubuh manusia. 

·      Anemia.
Sebagai sumber zat besi dan betakaroten yang baik, brokoli membantu mencegah anemia, khususnya bagi orang yang mengkonsumsi daging. Akhir-akhir ini ditemukan bahwa betakaroten dalam sayuran yang kaya subsi seperti brokoli dapat membantu menghilangkan penghambatan zat besi.

·      Penyakit infeksi pada anak-anak.
Anak-anak dengan infeksi pernafasan, campak, dan gastroenteritis terdapat tanda-tanda kadar vitamin A dalam darah menurun.Betakaroten yang ada dalam brokoli dapat dimanfaatkan karena dapat dikonversi oleh tubuh menjadi vitamin A.

·      Perokok.
Phytonutrien yang disebut isothiocyanate yang ada dalam brokoli membantu mengurangi efek carcinogenic yang ada dalam rokok. Brokoli juga kaya akan vitamin C yang dibutuhkan lebih bagi perokok. 


3.    Kandungan gizi

a)    Brokoli mengandung energi, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang berguna bagi tubuh.
b)   Brokoli merupakan sayuran dengan kalori yang rendah, rendah lemak, dan bebas kandungan lemak jenuh, tinggi kalium dan rendah sodium, tidak mengandung kolesterol
c)    merupakan sumber serat yang sangat baik. Kandungan serat dalam brokoli bahkan lebih banyak daripada serat yang ada dalam roti gandum. Serat ini sangat baik untuk sistem pencernaan.
d)   brokoli juga mengandung folat . Seperti yang kita ketahui, folat merupakan salah satu vitamin yang sangat baik salah satunya baik untuk ibu hamil dan janin.
e)    Kandungan Vitamin C di dalam brokoli sangat tinggi bahkan Vitamin C yang terdapat dalam brokoli lebih tinggi dari kandungan vitamin C dalam sebuah jeruk. Vitamin C yang tinggi akan mempermudah tubuh dalam meyerap zat besi.
f)    Kandungan kalsiumnya hampir setara dengan kalsium dalam segelas susu (71.8 mg kalsium brokoli sama dengan 120 ml kalsium susu).
g)   Vitamin K yang terkandung dalam brokoli juga penting untuk menguatkan tulang dan membantu pembekuan darah.
h)   Brokoli juga mengandung karoten, lutein.

4.    Produksi luar / dalam negeri

Dari segi geografisnya, sebagian besar brokoli ditanam di Amerika Serikat dan tumbuh di California dan Arizona , sementara mayoritas brokoli segar diproduksi di dalam negeri, sekira 80 persen dan versi olahan beku dan lainnya adalah diimpor dari negara-negara Meksiko.

B.  BOTANI

Daun dan sifat pertumbuhan brokoli mirip dengan bunga kubis. Bedanya, bunga brokoli berwarna hijau dan masa tumbuhnya lebih lama dari kubis bunga. Brokoli tersusun dari bunga-bunga kecil yang berwarna hijau, tetapi tidak sekompak bunga kubis. Demikian pula dengan tangkai bunganya yang lebih panjang. Dibandingkan dengan kubis bunga, setelah direbus tekstur brokoli akan terasa lebih lunak. Panen bunga brokoli dilakukan setelah umurnya mencapai 60-90 hari sejak ditanam, sebelum bunganya mekar, dan sewaktu kropnya masih berwarna hijau. Jika bunganya telah mekar, tangkai bunganya akan memanjang dan keluarlah kuntum-kuntum bunga berwarna kuning.



C.  TEKNIS BUDIDAYA
Kegiatan – kegiatan yg di lakukan untuk membudidayakan brokoli sebagai berikut :
1.     Penyiapan benih.
Sterilisasi benih dengan merendam benih dalam larutan fungisida dengan dosis yang  dianjurkan atau dengan merendam benih dalam air panas 55 derajat celcius, selama 15 – 30 menit. Penyeleksian benih dengan merendam biji dengan air, dimana benih yang baik akan  tenggelam. Rendam benih selama sekitar 12 jam, ± 15-20 menit atau sampai benih terlihat pecah agar benih cepat  berkecambah.

2.    Persemaian
Tempat Penyemaian di bedengan, Sebelum bedengan di buat , lahan di olah atau di cangkul sedalam 30 cm lalu di buat bedengan /guludan dengan lebar 110 -120 cm memanjang, Penyemaian ada dua cara yaitu disebar diatas bedengan dan memakai plastic polibag.
Media semai : campuran ayakan pupuk kandang matang dan tanah halus dengan perbandigan 1 : 2 atau 1 : 1Masukan benih  satu – satu ke dalampolibag plastic yang sudah di isi   media tanam sedalam 0,2 – 1,0 cm. Tutup tipis dengan tanah atau pupuk kandang matang. Siram pakai gembor penyiraman, dan terakhir tutup pakai daun pisang untuk menjaga kelembaban.Setelah tumbuh  kecambah buang penutup daun pisang.Siram pagi dan sore. Lihat kondisi tanah.

3.    Persiapan Lahan
Lahan di bersihkan dari tanaman liar dan sisa – sisa akar di cangkul atau di bajak, lalu  di buat bedengan / guludan selebar 80 – 100cm, tinggi 35 cm dengan jarak antar bedengan / guludan 40 -50 cm.
Pengapuran hanya di lakukan jika PH tanah lebih rendah dari 5,5 dengan dosis kapur yang sesuai nilai PH tanah, tetapi umumnya berkisar antara 1 -2 ton / ha dalam bentuk kalsit atau dolomit. Kapur di campurkan merata pada saat pembuatan bedengan / guludan. Untuk pemupukan dasar campurkan13 -18 ton/ha pupuk kandang, atau pakai campuran pupuk makro UREA 87 kg + ZA187 kg + TSP 311 kg + KCL 90 kg/ha (Rekomondasi untuk tanaman Brokoli pada tanah Mineral dengan tingkat kandungan P dan K sedang ).

4.    Penanaman
·      Penanaman dilakukan pada bibit yang sudah berumur sekitar ±14 - 20 hari, atau sudah mempunyai daun 3 - 4 helai.
·      Adapun teknik pengambilan benih dari persemaian adalah dengan cara  benih di ambil satu-persatu secara hati-hati agar tidak mengganggu sistem perakaran tanaman.
·      Sebelum penanaman brokoli kokeran dan semat di buka dan di buang agar tidak menghambat pertumbuhan akar.
·      Benih di tanam pada lubang tanam hingga leher batangnya tertutup dengan tanah lalu di padatkan sehingga tanaman dapat berdiri tegak.
·      Jarak tanam yang di pakai adalah50 x 50 cm untuk kultivar / varietas bertajuk lebar dan 45 x 65  untuk kultivar / varietas tegak.
·      Waktu tanam yang baik di pagi hari jam 6 – 9 dan sore hari jam 3 – 4 .
·      Untuk satu lubang di isi satu bibit.  Pemindahan secara hati – hatijangan sampai akar atau daunya rusak.
·      Siram  pakai air setelah selesai penanaman .

5.    Pemeliharaan
Pemeliharaan di lakukan agar pertumbuhan tanaman baik, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Kegiatan-kegiatan yang meliputi pemeliharaan adalah sebagai berikut :
·      Penyulaman.
Jika ada tanaman yang rusak atau mati , penyulaman dapat di lakukan sebelum tanaman berumur dua minggu.

·      Perempelan
Perempelan cabang dilakukan seawal mungkin supaya ukuran dan kualitas masa bunga yang terbentuk optimal. Segera setelah terbentuk masa bunga ,daun – daun tua di ikat sedemikian rupa sehingga masa bunga ternaungi matahari. Penutupan ini berfungsi untuk mempertahankan warna bunga supaya tetap hijau.

·      Pengendalian Hama dan Penyakit.
Untuk pengendalian dapat di lakukan dengan merendam benih di air panas 50 derajat celcius atau di rendam didalam fungisida
 / bakterisida selama 15 menit, sanitasi kebun, rotasi tanaman , menanam kultivar  /varietas yang tahan penyakit, menghidari tanaman dari kerusakan mekanis atau gigitan serangga, melakukan sterilisasi media semai atau lahan kebun, pengapuran pada tanah masam dan mencabut tanaman yang terserang penyakit Untuk mencegah serangan hama penyakit, penyemprotan pestisida  dilakukan walau pun belum ada gejala serangan hama.Lakukan penyemprotan setiap 2minggu sekali.

·      Penyiangan.
Dilakukan bersamaan dengan penggemburan tanah serta  pemupukansusulan yang ke1 yaitu  7 – 10 hari setelah tanam, 20 hari setelah tanam, 30 -35 hari setelah tanam. Penyiangan dan penggemburan dilakukan dengan hati – hati jangan terlalu dalam agar tidak merusak akar. Pada masa akhir pertumbuhan vegetatif ( memasuki masa    pembungaan ) penyiangan di hentikan .

·      Pemupukan tambahan.
Pupuk susulan di berikan pada umur 1,3 ,5  minggu setelah tanam, disekeliling tanaman sejauh 10 -15 cm dari batang tanaman , lalu timbun dengan tanah. Dengan dosis pupuk : 
Ø 1 minggu setelah tanam  Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg
Ø 3 minggu setelah tanam  Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg
Ø 5 minggu setelah tanam  Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg
per hektar. Atau  pakai pupuk majemuk NPK 150 kg – 200kg / ha.Pada minggu  ketiga setelah tanam , tanaman juga di semprot dengan pupuk daun yang mengandung N dan K tinggi

·      Penyiraman atau Pengairan.
Di lakukan seminggu 2 - 4 kali .lihat kondisi tanah. Pada fase pertumbuhan   awal atau pembentukan bunga , tanah harus keadaan basah jangan sampai kekeringan.

·      Panen dan pasca panen.
Ø Pemanenan di lakukan saat masa bunga mencapai ukuran maksimal. Umur panen antara 70-80 hari, tergantung varietas / kultivar tanaman. Setelah di panen, hasil disimpan di tempat teduh untuk di lakukan sortir. Sortir di lakukan berdasarkan diameter kepala bunga yang di bagi 4 kelas yaitu : >30 cm , 25 – 30 cm , 20 – 25,dan 15 – 20 cm.
Ø Jika di lihat dari segi fisiologi, ciri siap panen di tunjukan dengan padatnya massa bunga (curd) dengan ukuran yang maksimal. Pemanenan brokoli biasa di lakukan dengan cara memangkas bagian tangkai bawah menggunakan pisau atau golok.  
Ø Penyimpanan terbaik di ruang gelap pada temperature 20 derajat celcius, kelembaban  75 -85 % atau kamar dingindengan temperatur 4,4 derajat celcius dengan kelembaban 85 -95 %.


D.  PEMASARAN 
Pemasaran hasil adalah menjual semua hasil panen atau hasil produksinya kepada pedagang, perantara atau konsumen langsung, adapun pemasaran hasil yang di lakukan pada tanaman bro

koli ini adalah dengan cara menjual hasil panen ke bandar dengan cara di tebas.
Dengan pertimbangan sebagai berikut :
Ø Menghemat waktu yang digunakan
Ø Setelah di borongkan, maka bebas perawatan. Sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan (bebas tanggung jawab).

1 comment: