momoclover

Tuesday 5 April 2016

KAJIAN BUDIDAYA KACANG PANJANG PADA LAHAN SAWAH

 
PENDAHULUAN 
     Kacang panjang merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun diolah menjadi sayur, memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap.
(protein,lemak,karbohidrat,kalsium,fosfor,besi,vitamin B dan C). Kandungan protein nabati pada sayur kacang panjang berkisar 17-21%. Ada 2 varietas kacang panjang yang sudah banyak dibudidayakan dengan produksi cukup tinggi, yaitu Putih Super dan Super Sainan dengan potensi hasil 7 sampai 9 t/ha (pada musim kemarau) dan 6 sampai 7 t/ha (pada musim hujan).


KARAKERISTIK LOKASI
     Lahan yang cocok adalah sawah berpengairan teknis dengan  ketinggian tempat  sekitar 600m dpl, suhu 25-35 0C, Ph tanah 5,5-6,5 dengan struktur tanah yang gembur dan kaya bahan organik. Musim yang tepat untuk budidaya kacang panjang pada musim kemarau (MK).  

METODA PENANAMAN
     Penanaman kacang panjang untuk musim kemarau dilakukan pada bulan Maret.   Pengolahan tanah dengan menggunakan cangkul dengan   membuat bedengan ukuran lebar 80 – 90 dan tinggi 30 cm.   Pupuk kandang (organik) yang sudah matang + 200 gram (8.000 kg/ha) disimpan pada lubang (cowakan) untuk tempat penanaman biji dengan jarak 60 x 40 cm.
     Penanaman dilakukan dengan cara tugal dengan jumlah benih 2-3 biji per lubang.
Ada dua alternatif penggunaan pupuk buatan (an organik) : alternatif pertama terdiri dari Urea, ZA dan NPK (Phonska) dosis 100, 50 dan 150 kg/ha pupuk dilarutkan dalam air lalu disiramkan di sekitar tanaman dengan interval 7 hari sekali selama 7 kali ; alternatif kedua terdiri dari pupuk Urea, SP-36 dan KCI dosis 100, 100 dan 100 kg/ha diberikan pada tugalan/larik disekitar 5-10 cm jarak dari tanaman sebanyak 3 tahap pemberian.
     Perawatan lainnya adalah pemberian/pengaturan air, dimana air harus selalu ada pada saluran akan tetapi jangan sampai merendam guludan.
  • Penyiangan dilakukan secara intensif agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu.
  • Pemasangan ajir dilakukan setelah sulur tanaman mulai keluar.
  • Pemberantasan penyakit jamur pada tanaman  dilakukan  dengan fungsida seperti Dithane, Antracol; sedangkan untuk hama ulat grayak dan ulat penggerek polong dengan  insektisida seperti Dursban, Padan, Supracide.
HASIL PENGKAJIAN 
     Pemetikan buah pertama pada umur tanaman sekitar 40 hari atau sekitar 8-10 hari setelah pembungaan, buah dipanen tidak terlalu tua memiliki ukuran panjang 65-69 cm dengan diameter 6,5-7,4 mm. Varietas Putih Super hasilnya 8,7- 9,3 t/ha dan varietas Super Sainan hasilnya 6,8-7,1 t/ha.
     Usaha budidaya kacang panjang di lahan sawah pada musim kemarau (dengan pengairan terjamin) dapat memberikan keuntungan tiap hektarnya cukup tinggi, yaitu Rp. 4.176.000,- (B/C 0.45) dengan biaya produksi Rp. 9.254.000,- sedangkan pada musim hujan produksi lebih rendah dengan keuntungan Rp.3.286.000,- (B/C 0,42) dengan biaya produksi Rp.7.764.000. Keunggulan lain varietas Putih Super adalah memiliki warna polong hijau segar, lebih panjang dan tidak mudah patah.

No comments:

Post a Comment